Tips Cara Melupakan Seseorang

| Sabtu, 22 Maret 2014


Melupakan seseorang bukanlah hal mudah, apalagi seseorang yang pernah kita sukai. Secara
alamiah, memori (ingatan)
yang mengandung unsur emosional (dalam hal ini adalah rasa suka, kagum, atau cinta) amat sulit untuk dihilangkan karena akan melekat di salah satu bagian otak
kita secara tersendiri. Kalau mau dihilangkan tentunya kita harus menghilangkan bagian otak tersebut, yang pastinya tidak mungkin.

Apakah saat ini, orang tersebut masih berada di sekitar G? Jika ya, langkah pertama sebaiknya menghindari ia terlebih dahulu, agar emosi yang melekat di memori tersebut perlahan dikurangi. Dengan berkurangnya interaksi akan mengurangi pula keinginan untuk tetap mengingatnya lagi. Cara
lain yang perlu dilakukan adalah mengubah cara pandang/sikap kita ketika mengingat kembali dia yang pernah kita kagumi atau sukai. Dengan mengubah sikap, maka secara tidak langsung juga akan mulai mengubah ingatan kita tentangnya. Misalnya, selama ini kalau menerima telepon/sms darinya kita sangat senang dan bahagia, maka mulai saat ini cobalah untuk menganggapnya sebagai hal
yang biasa. Cara ketiga adalah dengan mencoba memandang dari sudut pandangnya. Maksudnya, selama ini kita mengingat dan tidak dapat melupakannya, tapi apakah ia memang merasakan hal yang sama dengan yang kita rasakan?
Untuk apa menghabiskan waktu berlama-lama untuk menanti sesuatu yang belum tentu kita dapatkan. Intinya, cobalah berpikir lebih rasional.

Dalam hidup ini,kesempatan selalu datang dan menghampiri kita. namun hanya sedikit kesempatan yang bisa kita Lihat dan kita manfaatkannya setelah kesempatan itu pergi baru kita menyadari dan menyesalinya.

Waktu bisa membuat Anda melupakan, namun hanya kebesaran hati yg bisa membuat Anda mengampuni dan memaafkannya. Melepaskan orang yang kamu cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yang baru yang asing bagi hatimu...

Jangan pernah biarkan dirimu penuh dengan amarah dan kebencian, karena itu hanya menjauhkanmu
dari indahnya hidup penuh bahagia... Amarah dan kebencian membutuh tenaga dan pikiran yang besar Namun Bersabar dan menerima membutuhkan keridhaan Hati yang Ikhlas.

Cinta Tak harus memiliki, Kita mencintai seseorang bukan berarti kita harus menjadi pacar atau kekasihnya, tapi bisa menjadi Teman,sahabat,adik,kakak,atau saudara, itu Lebih Baik.

Dari pada kita memaksakan tapi kita tak pernah bahagia memilikinya. sama saja kita menyakiti diri sendiri dan orang Lain. Allah Maha Adil YakinKanLah pada diri mu sendiri bahwa setiap orang Tercipta dengan berpasangan2.dan Allah pun Tahu Siapa Orang yang baik untukmu.

Jika dia menyakitimu berarti dia bukan orang yang baik untuk hidupmu dan Allah Telah mempersiap seseorang yang baik untuk mu.

"dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang- pasangan pria dan wanita."
QS. An-Najm : 45

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."
QS. Adh-Dhariyat : 49


Niat yang baik akan menghasilkan sesuatu yang indah. Tapi sebaliknya dengan niat yang buruk hanya merugikan kita dikemudian hari. mereka tak akan pernah mengetahuinya. karna mereka tak tahu apa isi hatinya. kamu tak bisa melihat siapa saja yang singgah dalam hati ini dengan Matamu. hidup ini penuh Fatamorgana semua bisa tertipu termasuk mata ini. LihatLah dengan Hatimu. kamu akan merasakan akan hadirnya seseorng yang berarti dalam Hatimu. Seorang yang sayang padamu. Akan berkata jujur mengatakan kekurangannya. dan tak menuntutmu untuk jadi apa yang dia mau.

Jangan menyerah. Selagi masih ada waktu, berusahalah!!! Dan berdoa agar Tuhan memberikan
keajaibanNya Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan suatu perasaan.

Karena jika demikian, Anda sama saja menyesali kebenaran. Sesuatu yang besar dimulai dari hal2 yg
kecil. Rasa sayang yang besar tumbuh dari hal2 kecil pula dimana kita ingin mendapatkan perhatian darinya. dan Segala yang indah itu berawal dari hal yang sulit. Bersabarlah! Pasti Tuhan memberikan hal yang indah pada waktunya.

0 komentar:

Posting Komentar

Next
▲Top▲